Sodium Lauryl Sulphate (SLS) adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam produk-produk perawatan pribadi, seperti sabun, shampo, dan pasta gigi. Namun, seiring dengan pemanfaatan penggunaannya, muncul pertanyaan tentang potensi bahaya dari kedua bahan ini. Namun, sebelum kita bahas hal tersebut, kalian sudah tau belum apa itu Sodium Lauryl Sulphate (SLS)?
Apa itu Sodium Lauryl Sulphate (SLS)?
Sodium Lauryl Sulphate (SLS) adalah senyawa surfaktan yang sering ada dalam produk-produk pembersih, seperti sabun dan shampo. Senyawa ini berasal dari minyak kelapa atau minyak sawit melalui serangkaian proses kimia. Namun dari banyak proses tersebut, senyawa ini jadi kehilangan sifat alaminya.
Senyawa dengan rumus kimia C12H25SO4Na ini memiliki struktur kimia yang unik. Struktur ini memberikan sifat hidrofobik pada molekul. Hal ini memungkinkan untuk mengikat dan mengangkat minyak dan kotoran dengan efektif. Sehingga sering berguna untuk produk pembersih.
Manfaat Sodium Lauryl Sulphate (SLS)
Walaupun SLS bersifat kimia keras, namun ada manfaatnya juga untuk membantu aktivitas keseharian kita, seperti:
1. Membersihkan dengan Efektif
SLS, sebagai agen pembersih utama, memiliki kemampuan untuk mengangkat kotoran dan minyak dari permukaan kulit dan rambut. Hal ini menjadikannya pilihan yang efektif untuk produk-produk pembersih seperti sabun dan sampo.
2. Menghasilkan Busa yang Melimpah
Kemampuan SLS menghasilkan busa yang melimpah memberikan efek pembersihan yang lebih efektif. Busa ini membantu menyebarkan senyawa yang bersifat hidrofobik dengan merata. Sehingga mempercepat pembersihan.
Penggunaan Umum
Sodium Lauryl Sulphate (SLS) sering digunakan dalam berbagai produk pembersih, termasuk:
- Sabun mandi dan sabun cuci tangan
- Shampo dan kondisioner
- Pasta gigi
- Produk pembersih rumah tangga
Potensi Bahaya Sodium Lauryl Sulphate (SLS)
Selain bermanfaat untuk kita sebagai pendukung untuk produk pembersih, namun SLS juga berpotensi menimbulkan efek samping atau bahaya.
1. Iritasi Kulit dan Mata
Meskipun efektif sebagai agen pembersih, SLS dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata. Terutama pada orang dengan kulit sensitif. Misal pada shampo, biasanya menghasilkan busa yang akan terasa perih jika terkena mata. Dan untuk orang yang sedang mengalami masalah kulit kepala, produk yang mengandung SLS justru akan memperparah keadaan tersebut.
2. Potensi Dampak Lingkungan
Beberapa organisasi lingkungan mengkhawatirkan dampak SLS terhadap lingkungan, terutama ketika terbuang ke dalam air. Hal ini terjadi karena SLS mampu menurunkan konsentrasi oksigen yang larut dalam air, sehingga mengganggu perkembangbiakan organisme atau makhluk dalam lingkungan tersebut.
Bahkan jika beberapa organisme yang mampu bertahan hidup dalam lingkungan yang tercemar SLS. Mereka tidak mampu menguraikan senyawa SLS tersebut. Maka hal ini akan sangat berbahaya dan bisa mencemari lingkungan.
Alternatif Aman: Sodium Coco Sulfate (SCS)
Sodium coco sulfate (SCS) adalah alternatif pilihan selain SLS yang berasal dari asam lemak minyak kelapa. Senyawa kimia ini berguna sebagai bahan tambahan untuk shampo, sabun, deterjen, dan produk perawatan pribadi lainnya.
Sodium Coco-Sulfate adalah surfaktan anionik yang berfungsi untuk menghilangkan kotoran dan residu minyak. Senyawa ini digunakan pada konsentrasi 0,3% hingga 29,0%. Ketika digunakan untuk membersihkan rambut dan kulit, sodium coco sulphate menghasilkan busa lembut yang secara efektif melarutkan minyak dan kotoran. Sodium Coco Sulfate adalah pengganti sodium lauryl sulphate yang baik yang tidak menggunakan minyak kelapa sawit karena terbuat dari asam lemak minyak kelapa.
Kesimpulan
Sodium Lauryl Sulfate (SLS) adalah bahan yang umum digunakan dalam produk pembersih, tetapi memang tidak bisa terlepas dari dampak kesehatan dan lingkungan. Maka dari itu, penting bagi konsumen untuk memahami dan mengenali SLS. Sehingga bisa membuat keputusan yang bijak saat memilih produk perawatan pribadi. Dan tentunya ikut andil dalam melestarikan lingkungan. Seiring dengan itu, teruslah mengikuti perkembangan informasi terbaru dari kami.
https://sustaination.id/sodium-lauryl-sulphate-sls-sles-bahayakah/
https://sustaination.id/sodium-lauryl-sulphate-sls-sles-bahayakah/
https://link.springer.com/article/10.1007/BF02261391
https://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_dodesil_sulfat
Pelajari bagaimana cara kami membuat konten melalui Proses Editoial dan Pengungkapan Afiliasi